Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, disebutkan bahwa pendidikan agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan sesama/inter dan antarumat beragama (Pasal 2 ayat1). Selanjutnya disebutkan bahwa pendidikan agama bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Pasal 2 ayat 2). Mata pelajaran PAK berfungsi untuk hal-hal sebagai berikut.
- Memperkenalkan Allah dan karya-karya-Nya agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah dalam hidupnya.
- Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik, sehingga mampu memahami, menghayati, dan mengamalkannya.
Pada dasarnya fungsi PAK dimaksudkan untuk menyampaikan kabar baik (euangelion injil) yang disajikan dalam dua aspek, yaitu aspek Allah Tritunggal dan Karya-Nya, dan aspek Nilai-nilai Kristiani. Secara holistik, pengembangan kompetensi inti dan kompetensi dasar PAK pada pendidikan dasar dan menengah mengacu pada dogma tentang Allah dan karya-Nya. Pemahaman terhadap Allah dan karya-Nya harus tampak dalam nilai-nilai Kristiani yang dapat dilihat dalam kehidupan keseharian peserta didik. Inilah dua aspek yang ada dalam seluruh materi pembelajaran PAK dari SD sampai SMA atau SMK.
Kompetensi Pendidikan Agama Kristen di SMP meliputi diantaranya sebagai berikut:
- Menjelaskan Allah sebagai penyelamat di dalam Yesus Kristus.
- Mempraktikkan kehidupan beriman dan berpengharapan dalam. kaitannya dengan Allah Tritunggal.
- Mendemonstrasikan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai kristiani.
- Menjelaskan karya Allah Tritunggal melalui gereja di tengah-tengah dunia.
- Mempraktikkan peran sebagai anggota gereja dan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kristiani.
Tujuan yang ingin dicapai melalui Pendidikan Agama Kristen yang dilaksanakan di sekolah-sekolah adalah terjadinya transformasi dan internalisasi nilai-nilai kristiani bagi para peserta didik. Dengan kata lain Pendidikan Agama Kristen merupakan pendidikan nilai, sehingga diharapkan melaluinya terjadi perubahan dan pembaruan baik pemahaman maupun sikap dan perilaku. Baik pendidikan agama maupun pengajaran agama yang bersifat dogmatis-etis sesungguhnya merupakan tanggung jawab keluarga dan gereja.
Ada dua model pendekatan pembelajaran dalaam Pendidikan Agama Kristen yaitu model pendekatan yang berpusat pada guru (teacher centered) dan pendekatan yang berpusat pada peserta didik (of student centered).
Ruang Lingkup materi Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti Kelas VII meliputi diantaranya adalah
1. Indahnya Mengampuni
2. Karya Pengampunan Allah dalam Yesus Kristus
3. Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
4. Dosa dan Pertobatan
5. Allah Memelihara Ciptaan-Nya
6. Menjaga dan Melestarikan Alam
7. Nilai-nilai Kristiani Menjadi Pegangan Hidupku
8. Kerendahan Hati
9. Solider terhadap Teman dan Sahabat
10. Membangun Solidaritas Sosial : Belajar dari Ajaran Yesus Kristus
11. Membangun Solidaritas di Tengah Masyarakat Majemuk
12. Hati Nurani : Memilih yang Benar
13. Sekolah dan Keluarga sebagai Tempat Melatih Disiplin
14. Remaja Kristen yang Disiplin
Download Buku Buku Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2016 (Pegangan Siswa)
0 Response to "Download Buku Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2016"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.