Bab VII
Tumbuhan,
Ciri-Ciri Morfologis, Metagenesis, Peranannya Dalam Keberlangsungan Hidup Di
Bumi
A. Ciri-ciri umum
Tumbuhan (plantae)
1. Organisme
eukariotik multiseluler,
2. autotrof,
3. vaskuler dan
nonvaskuler,
4. reproduksi
secara generatif dan vegetatif.
B. Divisio
tumbuhan.
1.
Tumbuhan Ganggang ( Alga )
Tumbuhan
ganggang berupa tumbuhan talus ada yang bersel satu berbentuk benang, atau
bersel banyak. Tumbuhan ini telah mempunyai klorofil yang terdapat dalam
kloroplas, mempunyai pigmen tambahan lain yang dominan, serta dapat membentuk
gamet dalam alat pembiakan bersel satu Tumbuhan ganggang berkembang biak secara
aseksual dan secara seksual, pembiakan aseksual terjadi dengan cara membelah
diri, fragmentasi atau membentuk zoospora. Pembiakan secara seksual ialah membentu
gamet berupa isogamet atau heterogamet.Gamet yang berupa heterogamet terdiri
dari gamet jantan atau spermatozoid dan gamet betina atau ovum.
Berdasarkan
pigmen yang dominan tumbuhan ganggang dibagi menjadi empat golongan yaitu :
a.
Ganggang hijau (Chlorophyta)
Contoh: Chlorella,
Euglen, Volvox globator
b.
Ganggang
cokelat (Phaeophyta)
Contoh: fucus,
sargassum, laminaria
c.
Ganggang merah
(Rhodophyta)
Contoh:
gelidium
d.
Ganggang
keemasan (Chrysophyta)
Contoh:
diatomae
2.
Lumut (Bryophyta)
Lumut berupa tumbuhan
yang belum mempunyai batang dan daun sejati memiliki fase gametofit yang
dominan dalam daur hidupnya dan membentuk alat pembiakan multisel berupa
arkegonium dan anteridium. dari pembuahan terjadi sporofit yang menghasilkan
spora.
Bryophyta
(Lumut) dibagi menjadi 2 (dua) :
a. Musci (Lumut Daun).
b. Hepaticae (Lumut Hati).
3.
Paku-pakuan (Pterydophyta)
Tumbuhan paku adalah tumbuhan yang sudah mempunyai batang daun dan akat
sejati. Dalam daur hidupnya fase sporofit bersifat dominan
dan menghasilkan spora fase gametofit berumur pendek dan membentuk sporofit.
Tumbuhan paku ada yang homosor dan heterospor dan ada paku peralihan.
Daun yang menghasilkan spora disebut sporofil, pada sporofil terdapat
banyak sekali sporangium, kelompok sporangium membentuk sebuah sorus.
Sorus yang masih muda ditutupi selaput pelindung disebut indusium
4.
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji).
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) disebut juga tumbuhan yang
alat pekawinannya terlihat (Phanerogame) atau tumbuhan berbunga (Anthophyta)
karena biji asalnya dari perkembangan bunga. Bunga biasanya terlihat jelas dan
berfungsi sebagai alat penyerbukan dan pembuahan dan biji sebagai alat
perkembang biakannya karena didalamnya terdapat calon individu baru yang berupa
lembaga (embrio), sudah memiliki akar, batang, daun yang sebenarnya, , selain
berkembang biak secara seksual (generatif), juga secara aseksual (vegetatif)
dengan tunas,stek dan cangkok, Berdasarkan letak keadaan bakal biji
maka Spermatophyta dibagi i menjadi 2 Sub Devisio : Gymnospermae
(tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup).
a.
Gymnospermae
Berasal dari
kata Gymnos yang berarti telanjang, terbuka dan sperma yang berarti
biji, memiliki batang yang keras, dan berkambium, sehingga dapat tumbuh
membesar dan tidak mempunyai floeterma dan endodermis kebanyakan
memiliki akar tunggang, umunya berupa semak atau pohon-pohon, daunnya
kaku,sempit,serta jarang yang piph dan melebar belum memiliki bunga yang
sesungguhnya, bakal biji tidak tertutup daun buah ( karpel ), dan
memiliki daun penghasil serbuk sari yang terpisah dan terkumpul dalam Strobillus,
strobilus yang berbentuk kerucut, ada 2 strobilus jantan penghasil
spermatozoid dan strobillus betina penghasil ovum, dibumi kita ini tidak banyak
lagi terdapat jenis tumbuhan berbiji terbuka. Di Indonesia terdapat jenis yang
mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia seperti misalnya mlinjo dan
pinnus, tumbuhan gymnospermae ini terdiri atas beberapa kelas :
Tumbuhan
Gymnospermae yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi
1)
Penghasil bahan makanan: Mlinjo (Gnetum
gnemon).
2)
Bahan baku industri :Taxodium, Thuja,
Podocarpus dan Agathis alba .
3)
Sebagai tanaman hias : Araucarpus, Cupresus
b.
Angiospermae.
Berasal dari
kata Angios yang berarti tertutup dan Sperma yang berarti biji ),
biji dilindungi oleh oleh daun buah ( karpel ), dan merupakan tumbuhan tingkat
tinggi yang dominan dipermukaan bumi ini, ciri-cirinya antara lain : : akar
dilindungi oleh kaliptra yang berfungsi untuk melindungi akar pada waktu
akar menembus tanah, memiliki bunga yang sesungguhnya, daunnya piph dan
melebar, antara penyerbukan dan pembuahan selisih waktu relatif pendek, dan
sistem pembuahannya ganda, umumnya berupa semak, perdu atau pohon yang besar,
Angiospermae ini dibagi 2 Kelas antara lain : a). Dikotil dan b) Monokotil.
1)
Dikotil.
Biji berkeping
dua, umumnya berakar tunggang, batang memiliki kambium, cabangnya banyak,
pertulanagan daun menyirip ada yang menjari, cabangnya banyak, bagian-bagian
bunga 4,5 kelipatannya, ujung akar dan pucuk lembaga dilindungi oleh sarung
pelindung.
Kelas Dikotil
dibagi menjadi beberapa Ordo dan familia
anta lain :
a)
Ordo : Piperales;
Famili :
Piperaceae; Spesies : Piper ningrum (lada) dan Piper betle(sirih)
b)
Ordo : Euphorbiales;
Famili :
Euphorbiaceaespesies;
Species : Manihot
utillisima (ketela pohon) dan Hevea brasiliensis (para)
c)
Ordo : Malvales;
Famili :
malvaceae;
Spesies :
Glossipium herbaceum (kapas) dan Hibiscus rosa sinensis (kembang
sepatu)
d)
Ordo : Cucurbitales.
Famili :
Cucurbitaceae
Spesies : Citrullus
vulgaris (semangka) dan Cucurmis sativus (mentimun)
e)
Ordo : Rutales;
Famili :
Rutaceae; Spesies : Cytrus nobilis (jeruk keprok).
Famili :
Cucurbitaceae
f)
Ordo : Tubiflorales
Famili :
Solanaceae
Spesies :
Solanum tuberosum (kentang) danNicotiana tabacum (tembakau).
2)
Monokotil.
Biji berkeping
tunggal , umumnya berakar serabut, batang tidak berkambium, ruas-ruas batangnya
nyata , pertulanagan daun sejajar dan melengkung, bagian-bagian bunganya 3
atau kelipatannya, ujung akar dan pucuk lembaga dilindungi oleh koleoriza
atau kokoptil.
Kelas Monokotil
dibagi menjadi beberapa Ordo dan familia anta lain :
a)
Ordo : Poales;
Famili :
Poaceae / Gramineae;
Spesies :Oryza
sativa (padi) dan Zea mays (jagung).
b)
Ordo : Aracales;
famili :
Araceae / Palmae;
spesies :Cocos
nucifera (kelapa) dan Calamus caesius (rotan).
c)
Ordo : Zingiberales;
famili :
Zingiberaceae;
spesies :Zingiber
officinale (jahe) dan Curcuma domestica (kunyit).
d)
Ordo : Pandnales; famili : Pandanaceae; spesies
: Pandanus tectorius (pandan).
e)
Ordo : Liliales;
famili :
Liliaceae;
spesies : Allium
sativum (bawang putih) dan Allium cepa (bawang merah).
f)
Ordo : Bromeliales; famili : Bromeliaceae;
spesies : Ananas sativus (nanas).
Peranan plantae bagi
kelangsungan hidup di bumi.
Plantae amat penting bagi
kelangsungan hidup di bumi yaitu sebagai produsen dan sumber oksigen.
0 Response to "Tumbuhan, Ciri-Ciri Morfologis, Metagenesis, Peranannya Dalam Keberlangsungan Hidup Di Bumi"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.