Menciptakan kembali teks Anekdot dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan


Menciptakan kembali teks Anekdot dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan 

1. Menceritakan Kembali Isi Anekdot dengan Pola Penyajian yang Berbeda 
Setelah memahami batasan anekdot, isi, struktur, dan ciri kebahasaannya, kamu akan belajar menulis anekdot. Untuk dapat menulis anekdot, terlebih dulu belajarlah menuliskan kembali teks anekdot yang kamu dengar atau kamu baca.. Salah satu cara menulis teks anekdot adalah dengan menulis ulang teks anekdot yang kita dengar atau baca dengan pola penyajian yang berbeda. Tentu saja juga menggunakan gaya penceritaan yang berbeda. Namun, penulisan ulang ini tetap harus memerhatikan kebahasaan dan strukturnya. Berikut ini adalah teks anekdot Seorang Dosen yang juga Menjadi Pejabat dengan pola penyajian naratif yang diubah dari teks aslinya yang berbentuk dialog. 

2. Menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku seorang tokoh publik 
Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan lebih dulu. Hal tersebut adalah menentukan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur, dan pola penyajian teks anekdot. Langkah-langkah ini akan memudahkan kamu untuk belajar menyusun anekdot. Jadi, bacalah dengan teliti contoh penyusunan anekdot agar nantinya kamu bisa menyusun anekdotmu sendiri. Dalam contoh berikut ini, kamu akan mengetahui bagaimana anekdot  disusun. Langkah-langkah penyusunan disajikan dalam bentuk tabel, dengan penyelesaian pada kolom ketiga


0 Response to "Menciptakan kembali teks Anekdot dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan "

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.