Pengertian Opini dan Fakta

Fakta
Kalimat fakta adalah kalimat yg mengedepankan fakta nyata dan hasil temuan, dan sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen, misalnya “berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci…”, “mengutip kata Shakespeare…”, “menurut hasil survey yang dilakukan oleh LSI…”
Fakta berasal dari bahasa latin  yaitu Factus yang bisa diartikan sebagai hal atau peristiwa yang  benar-benar ada atau terjadi  dan bisa dibuktikan  kebenarannya. Informasi yang  didengar dapat disebut fakta apabila informasi itu merupakan  peristiwa yang berupa  kenyataan yang benar-benar  ada dan terjadi. 

Ciri-Ciri Fakta
  1. Dapat dibuktikan kebenarannya.
  2. Memiliki data yang akurat misalnya tanggal, tempat ,waktu kejadian.
  3. Memiliki narasumber yang dapat dipercaya.
  4. Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan.
  5. Sudah dipastikan kebenaranya.Cir i - Cir i F ak t a
  6. Biasanya dapat menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan,berapa dengan jawaban yang pasti.
  7.  Menunjukkan peristiwa telah terjadi.
  8. Kenyataan.
  9. Informasi dari kejadian yang sebenarnya.
  10.  Kalimat fakta adalah kalimat yg mengedepankan fakta nyata dan hasi temuan, dan sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen
OPINI
OPINI adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian. Meskipun bukan merupakan sebuah fakta akan tetapi jika suatu saat suatu opini dapat dibuktikan maka opini tersebut akan berubah menjadi sebuah fakta.

Ciri-Ciri Opini 
  • Tidak dapat dibuktikan kebenaranya.
  • Bersifat subyektif dan dilengkapi uraian tentang pendapat, saran, ata ramalan tentang sebab dan akibat terjadinya peristiwa.
  • Tidak terdapat narasumber/atas pemikiran sendiri.
  • Tidak memiliki data yang akurat.
  • Berisi tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi, berisi jawaban atas pertanyaan: mengapa, bagaimana, atau lalau apa.
  • Menunjukkan peristiwa yang belum atau akan tejadi pada masa yang akan datang (baru berupa rencana).
  • Kalimat opini itu belum pasti kejadiannya.dan biasanya diawali dengan kata kata seperti “menurut saya”, “sepertinya”, “saya rasa”.
  • Pendapat atau argumen seseorang. Informasi yang belum dibuktikan kebenarannya. 
Jenis-Jenis Opini 
  • Opini
  • Perorangan
  • Opini Pribadi Opini Publik
  • Opini/Pendapat
  • Umum
  • Opini Khalayak
Jenis-Jenis Opini 
Opini  Perorangan 
opini yang  dikemukakan oleh  seseorang secara  terbuka di muka  orang lain yang 
sedang berada  dalam kelompok baik  formal/informal 

Opini  Pribadi  
Jenis-Jenis Opini  opini yang dikemukakan oleh  seseorang kepada  orang lain yang  mempunyai hubungan  yang dekat dengannya atau  dipercayainya.  Pendapat/opini pribadi  mengandung unsur  intimidasi/keakraban 

Opini  Publik 
Jenis-Jenis Opini  kesatuan  pendapat yang timbul dari sekelompok orang yang berkumpul secara spontan dan membicarakan isu yang kontroversial 

Opini Umum 
Jenis-Jenis Opini  opini yang dihasilkan oleh  suatu lembaga  pengumpulan 
pendapat  umum tentang  suatu isu 

Opini  Khalayak  
pendapat yang sudah  menetap/mengendap  dalam masyarakat,  telah dipengaruhi  oleh berbagai norma budaya dan bersifat  statis  Opini Publik adalah hasil M interaksi, diskusi atau  Mpenilaian sosial antar individu  tersebut yang berdasarkan  Mpertukaran pikiran yang sadar  dan rasional yang dinyatakan  baik lisan maupun tulisan.  Isu atau masalah yang didiskusikan itu adalah hasil dari apa yang dioperkan oleh media massa (baik media cetak maupun elektronik) 

Fungsi Opini Publik 

Cognitive Function
Opini Publik befungsi memberikan pengertian, sehingga dengan adanya pengertian itu seseorang dapat objektif menanggapi persoalan atau masalah yang merebak dalam masyarakat. Fungsi ini penting karena individu sebagai manusia seringkali diliputi dan dikuasai oleh sifat curiga dan sifat langsung
memberi vonis sebelum memahami betul tidaknya suatu masalah. 

Identification Function
Opini Publik berfungsi memperkenalkan pendapatpendapat yang merupakan kesepakatan kelompok kepada individu-individu anggotanya. Hal ini diperlukan karena individu juga cenderung berbuat sama dengan yang dilakukan untuk membantu memecahkan ketegangan individuindividu yang tergabung dalam suatu kelompok, antara lain dengan melakukan pembagian tugas antar sesama anggota kelompok.

PERBEDAAN 

FAKTA
  • Kebenarannya bersifat  objektif 
  • Merupakan kenyataan  yang sebenarnya terjadi 
  • Terdapat data yang  akurat sebagai  pendukung 
OPINI 
  • Kebenarannya bersifat  subyektif 
  • Menunjukkan peristiwa  yang belum terjadi 
  • Tidak adanya data  pendukung 
Cara Membedakan Kalimat Fakta dan Opini
  1. Kalimat fakta biasanya diikuti oleh data-data yang mendukung kalimat tersebut.
  2. Kalimat yang bersifat objektif merupakan fakta sedangkan yang bersifat subjektif berupa opini.
  3. Kebenarannya yang sudah tentu benar merupakan fakta sedangkan kebenarannya yang masih meninggalkan perdebatan di dalam masyarakat berupa kalimat opini.
  4. Kalimat opini dinyatakan berdasarkan perkiraan, kemungkinan dan perasaan sedangkan kalimat fakta berdasarkan data-data.
  5. Kalimat opini sering menggunakan kata-kata seperti sangat, semakin, dapat, mungkin, sebaiknya, barangkali, menurut, dan lain-lain.
  6. Di dalam kalimat opini banyak ditemukan juga kata-kata sifat seperti enak, cantik, tinggi, bagus, dan lain-lain.

0 Response to "Pengertian Opini dan Fakta"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.